Disclaimer : Welcome to FerryLiu's first blog, enjoy and keep smile :) The blog contain Indonesian and English version. Your Guidances and Comments are needed. If there is any mistakes on writing,kindly inform the author. -Author-

LuvLiu by FerryLiu

↑ Grab this Headline Animator

Thursday, 17 July 2008

MITOS GORENG PISANG DENGAN MINYAK DICAMPUR PLASTIK

hasil forward2an dari milis ke milis
mungkin kalo ada yg iseng, dilakukan uji coba sesuai contoh di bawah biar gak jadi isu berkepanjangan :-)

MITOS GORENG PISANG DENGAN MINYAK DICAMPUR PLASTIK

Isu ini beredar di Malaysia sejak tahun 2006.
Dikatakan bahwa beberapa orang melihat beberapa pedagang gorengan mencampur, botol plastic, tali raffia kedalam minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng pisang, kuih (makanan Malaysia ) , ayam dan kentang. Lokasi kejadian di Pasar Tani, Larkin, Johor Baru. Berita ini merebak cepat dari mulut ke mulut, dan bahkan masuk ke koran The Sunday Time Singapur, Maret 2008.
Isue ini juga melanda Indonesia melalui Internet.

Apa benar ?

Untuk mencari bukti, maka Tim dari The Sunday Post di Malaysia Mengambil contoh makanan yang dicurigai dan menghubungi perusahaan kimia untuk melakukan test.Mereka tidak mempunyai peralatan untuk melalukannya.
Bahkan State Health Department, The State Chemistry Department dan Universitas Malaysia Serawak (Unimas) tidak dapat membantu. Selama tidak ada pengaduan ke instansi pemerintah, mereka tidak melakukan pengetesan hanya berdasarkan issue belaka.

Untuk memenuhi rasa keingintahuan maka Tim dari The Sunday Post Malaysia melakukan percobaan menggoreng pisang dengan
beberapa parameter campuran tepung, air, tepung beras, tepung tapioca.
Berikut ini adalah beberapa kombinasi yang dicoba :
C-tepung terigu dan air
D-tepung terigu da, tepung beras dan air
E-tepung terigu, tepung tapioca dan air
F-tepung terigu, kapur sirih dan air
G-tepung terigu dan air , tetapi di goring dalam minyak yang dimasukkan sedotan plastic, botol plastic, tali raffia.

Semua dilakukan dengan wajan, minyak yang sama, kecuali sample G dan pada temperature yang sama.

Hasil percobaaan:
Semua kombinasi dapat dimakan, kecuali sample yang digoreng dengan minyak yang ditambahkan dengan plastic (Sample G).
Ditemukan adanya plastic yang lumer menempel pada kulit pisang goreng. Saat sample G di belah dua maka tercium bau plastic yang menyengat.
Untuk tes kerenyahan hanya sample C dan E yang paling memuaskan. Sample G yang menggunakan plastic bahkan tidak memenuhi criteria renyah. Sample G ini alot dan kulit pisang gorengnya sukar di kupas. Setelah didiamkan setengah hari semua sample sudah tidak renyah lagi.

Jadi .......teruskan makan pisang gorengnya. Jangan lupa dibarengi dengan secangkir kopi.
Untuk referensi cari di Google , ketik "frying oil with plastics".Nanti keluar gossip2 banyak sekali yang membuat orang resah lagi.

0 comments:

 
©  2008 by FerryLiu | free template by Blogspot tutorial | Powered by Blogger